Kamis, 15 September 2011

sejarah wpap

Sekilas tentang WPAP




WPAP
( Wedha’s Pop Art Portrait) adalah gaya ilustrasi potret manusia (biasanya figur-figur terkenal) yang didominasi bidang-bidang datar marak warna depan, tengah dan belakang untuk menimbulkan dimensi, yang dibentuk dari garis-garis imajiner tegas dimana bentuk wajah, posisi elemen-elemen anggota wajah dan proporsinya tetap sama dengan potret aslinya dengan proses tracing kreatif yang tidak tunduk 100 persen pada apa yang sedang di trace.

Sejarah WPAP


Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4
Menggambar sosok manusia realis mempunyai tingkat kesulitan paling tinggi. Kemiripan warna kulit manusia, kehalusan goresan, menjadi sesuatu yang mahal buat Wedha Abdul Rasyid, yang kemudian membuatnya memikirkan cara melukis atau menggambar wajah manusia dengan lebih mudah. Cara yang menurut beliau memungkinkan menghindarkan diri dari keharusan mengolah warna kulit manusia yang sulit, cara tanpa tuntutan ketrampilan yang memadai untuk memulas.
Normal 0 false false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4
Dan mulailah pada sekitar tahun 1990-1991 beliau mengilustrasikan wajah manusia sebagai kumpulan bidang-bidang datar yang dibentuk oleh garis-garis. Di dalam proses manual beliau menemukan cara yang mudah dan semakin mudah. Tapi semakin mudah cara yang beliau temukan, semakin ragu untuk mengatakan bahwa apa yang beliau hasilkan ini cukup bernilai untuk disebut sebagai karya seni. Walaupun pada kenyataannya karyanya ini mulai digemari pembaca, bahkan pada beberapa kesempatan banyak musisi dunia mengagumi karyanya. Tetapi tetap saja beliau anggap hanya sebagai karya yang paling mudah membuatnya untuk memenuhi tugas beliau sebagai illustrator. Perasaan inilah yang membelenggunya untuk tidak mempublikasikannya secara luas, kecuali untuk pengisi halaman 3 majalahnya.
Memasuki tahun 2007, beberapa orang kenalan berhasil meyakinkan beliau bahwa mereka sampai sekarang masih menyukai dan merasa kangen dengan tampilnya lagi karya yang pada mulanya beliau beri nama Foto Marak Berkotak itu. Puncaknya terjadi pada hari 22 juni 2007. Seorang Ketua jurusan DKV Universitas Multimedia Nusantara bernama Gumelar yang hari itu sengaja ditemuinya, mengatakan bahwa dia yang sudah melanglang jagad itu baru kali ini melihat karya semacam karyanya. Dan melabelkan gaya ini sebagai gaya Wedha dan bahkan beliau berkewajiban untuk meluaskan gaya WPAP ini (yang dikatakan sebagai terobosan baru) kepada semua orang, agar ada yang melanjutkan.

Misi
Dengan pemaparan ini kami tidak berharap untuk bisa mengajak semua orang untuk melukis potret dengan WPAP­­. Tidak, kecuali karena tidak berhak, kami juga beranggapan dan percaya bahwa suatu gaya dalam seni rupa itu tidak boleh dan tidak akan mati, berhenti pada gaya tertentu. Yang kami inginkan hanyalah agar WPAP bisa memperkaya khasanah dunia seni rupa dan bisa dinikmati oleh semua orang. Kemungkinan lain yang beliau bayangkan adalah, dengan mempelajari dan memahami WPAP, akan terbuka peluang yang luas bagi setiap orang untuk bisa menemukan lagi terobosan-terobosan baru dalam melukis potret khususnya, dan dunia seni rupa pada umumnya.

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4
Komunitas WPAP
Komunitas WPAP lahir dari interaksi sesama penggemar gaya melukis portrait bergaya art pop ini melalui jejaring sosial Face Book yang pada akhirnya berkembang hampir diseluruh wilayah di Indonesia bahkan sampai ke Negara lain. Anggotanya semakin berkembang pesat yang pada akhirnya menumbuhkan keinginan untuk merilis karya tidak hanya di dunia maya saja sehingga lebih bisa dinikmati public secara langsung.

Aktifitas
Untuk lebih mengenalkan WPAP, kami dari Komunitas WPAP bermaksud mengajak pihak Grand Indonesia untuk berpartisipasi dalam event yang kami selenggarakan dalam bentuk pameran karya dan aktifitas lain yang berorientasi sosialisasi public dimana pengunjung Grand Indonesia dengan banyak segmen klas menjadi tujuan kami .

Kegiatan
Adapun kegiatan yang kami rencanakan adalah sebagai berikut.
  1. Pameran Karya WPAP
  2. Bursa WPAP
  3. Talkshow
  4. Demo WPAP­­




Sekretariat WPAP Community:
Jl Merpati Raya blok Q1 no 5 Bintaro Jaya Sektor 1, Jakarta Selatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar